APEL: Anies-Sandi Layak Perhatikan SKPD yang Dizholimi di Jaman Old

Edi gusyani, tokoh muda Betawi meminta semua pihak menahan diri dengan tidak mencampuri urusan Anies-Sandi.
“Soal rotasi pejabat Pemda, mari kita serahkan kepada Pak Anies dan Pak Sandi untuk mengeksekusi. Jangan sampai ada yang mengintervensi, ?baik itu Parpol pengusung maupun pendukung dan para relawan,?” ujarnya saat berbincang dengan The Jak, Jumat (16/3).

Edi yang juga direktur eksekutif aliansi pemerhati ekselutif dan legislatif (APEL)  yakin, melihat rekam jejak Anies-Sandi selama lima bulan memimpin DKI, keduanya sudah memiliki modal yang cukup untuk memilih siapa saja yang nantinya akan masuk di kabinet Anies-Sandi.

“Beliau pasti sudah mengantongi nama-nama orang yang dianggap mampu bekerja sekaligus menerjemahkan visi misi besar Anies-Sandi kedepan. Pak Anies pasti sudah tahu mana anak buahnya yang bisa kerja dan tidak,” bebernya.

?Hanya saja, dijelaskan pengurus teras Bamus Betawi ini, yang tak kalah penting adalah dalam rotasi jabatan, Anies-Sandi harus juga memastikan pejabat-pejabat tersebut harus loyal dan tidak berkhianat terhadap pimpinan.

???”Jadi, mereka (pejabat) yang nanti akan dilantik Anies-Sandi harus betul-betul pejabat yang loyal dan tidak punya catatan berkhianat kepada atasan,” ujarnya penuh semangat.

Selain itu, Edi mengungkapkan pejabat-pejabat yang dizholimi di era kepemimpinan Gubernur lalu.
Seperti Ratna Diah (mantan kadis pertamanan), Agus Jendro (mantan kadis bina marga), Ika Lestari Aji (mantan kadis perumahan) Taufik Yudi (mantan kadis pendidikan) serta Sotar Harahap (mantan Sekwan DPRD).

“Mereka adalah SKPD yang loyal dengan pimpinan dengan kinerja teruji. Mereka sangat layak diperhitungankan,” tegasnya.
BCR